dump truck

Truk sampah dengan derek terutama digunakan untuk bongkar muat dengan bantuan derek hidrolik. Dump truck dengan crane menggabungkan keunggulan dump truck dan truck dengan crane. Dongfeng dump truck dengan crane dapat secara otomatis terbalik untuk membongkar pada sudut tertentu, sangat menghemat waktu dan tenaga bongkar, dan mengurangi biaya transportasi.

Dump truck 50 ton berlaku untuk pengangkutan jarak jauh tanah, pasir, dan material lepas. Dump truck 50 ton sering kali dioperasikan bersama dengan excavator, loader, konveyor sabuk, dll. Untuk membentuk jalur produksi pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran. Bak sampah 50 ton dump truck dapat otomatis terbalik untuk membongkar pada sudut tertentu, sangat menghemat waktu dan tenaga pembongkaran, memperpendek siklus pengangkutan, dan mengurangi biaya transportasi

Truk sampah 4 * 4 dapat memenuhi bongkar muat dalam kondisi jalan yang buruk. Dongfeng 4 * 4 dump truck terutama digunakan untuk bongkar muat tanah, pasir, dan material lepas di bidang teknik dan konstruksi. Dibandingkan dengan dump truck 4 * 2, dump truck 4 * 4 memiliki lebih banyak keunggulan: kelulusan yang baik, dan kemampuan beradaptasi yang lebih luas. Dongfeng 4 * 4 dump truck sangat menghemat waktu dan tenaga bongkar muat, memperpendek siklus transportasi, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya transportasi.

Dalam teknik sipil, truk pengangkut seberat 35 ton sering dioperasikan bersama dengan ekskavator, pemuat, konveyor sabuk, dll. Untuk membentuk jalur produksi pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran untuk bongkar muat tanah, pasir, dan material lepas. Truk sampah 35 ton terdiri dari sasis truk sampah shacman, bak sampah 35 ton dan sistem hidrolik Hyva, truk sampah 35 ton Shacman sangat populer di negara-negara Asia Tengah.

Truk sampah Shacman sering dioperasikan bersama dengan ekskavator, pemuat, konveyor sabuk, dll. Untuk membentuk jalur produksi pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran untuk memuat dan menurunkan tanah, pasir, dan material lepas. 50 ton dump truck Shacman dapat secara otomatis mundur untuk membongkar pada sudut tertentu, sangat menghemat waktu dan tenaga pembongkaran, memperpendek siklus pengangkutan, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya transportasi.

Truk sampah 10 ton terutama digunakan untuk bongkar muat tanah, pasir, bijih, dan material lepas. Dongfeng 10 ton dump truck milik dump truck tugas menengah, cocok untuk bidang pasir skala kecil. Truk pengangkut 10 ton dapat secara otomatis terbalik untuk membongkar pada sudut tertentu, sangat menghemat waktu dan tenaga pembongkaran, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya transportasi.

Truk sampah 40 ton mengacu pada kendaraan yang menurunkan barang dengan pengangkatan hidrolik atau mekanis. Truk sampah sering dioperasikan bersama dengan ekskavator, pemuat, konveyor sabuk, dll. Untuk membentuk jalur produksi pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran untuk bongkar muat tanah, pasir, dan material lepas. Dump truck 40 ton Foton dapat memuat 40 ton material dan dapat secara otomatis terbalik untuk membongkar pada sudut tertentu, sangat menghemat waktu dan tenaga pembongkaran, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya transportasi.

Dalam teknik sipil, truk sampah sering dioperasikan bersama dengan ekskavator, pemuat, konveyor sabuk, dll. Untuk membentuk jalur produksi pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran untuk bongkar muat tanah, pasir, dan material lepas. Bak truk pengangkut dapat secara otomatis terbalik untuk membongkar pada sudut tertentu, sangat menghemat waktu dan tenaga pembongkaran, memperpendek siklus pengangkutan, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya pengangkutan.

Truk pengangkut 20 ton terutama digunakan untuk bongkar muat 20 ton tanah, pasir, dan material lepas. 20 ton dump truck terdiri dari 20 ton dump body, dongfeng 10 wheel dump chasis, dan sistem pengangkatan hidrolik, dll. Dump body dari dongfeng 20 ton dump truck dapat secara otomatis terbalik untuk membongkar pada sudut tertentu, sangat menghemat waktu dan tenaga bongkar , memperpendek siklus transportasi, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi biaya transportasi.